Ia menyelinap masuk ke dalam dunia, dan ke dalam pelukanku, diletakkan disitu oleh surga. Ia datang langsung dari Tuhan. Karunia yang tak tergambarkan. Saat aku memandangnya, kedamaian dan kesucian mengisi udara disekitarnya. Melalui airmata bahagia aku berbisik ditelinganya, “Kami senang kamu ada disini. Kami sudah menunggu lama sekali untuk bias melihatmu.” Ia membuka matanya, dan akupun mulai berubah – saat tanpa akhir yang terisi oleh ketakterhinggaan akan kehidupan. Dalam matanya aku melihat pengenalan total, cinta tanpa pamrih, dan kepercayaan yang sempurna. Aku adalah seorang ibu. Pada saat itu aku merasakan, dan dalam hatiku aku mengetahui, segala sesuatu yang perlu ku ketahui untuk membimbingnya.