Kamis, 08 September 2011

Bench mark ke pak H Soleh, distributor puree cirebon

8 September 2011

Losari cirebon

Hasil bench mark dari Cirebon, walaupun dalam waktu singkat, sehingga data yang didapat tidak begitu lengkap, tapi tidak tertutup kita mencoba melakukan analisa.

Pak H. Soleh adalah direktur dari cv. pramindo utama yang bergerak dalam bidang minuman ringan, seperti nata (makanan kudapan dari bahan baku air kelapa), gula asem dalam kemasan gelas, dan puree.  Puree adalah bahan pembuat juice, yang terbuat dari buah segar yang kemudian di blender dan di pasteurisasi sehingga bisa disimpan lama.  Untuk rumah makan atau cafe, puree sangat membantu sehingga pekerja tidak perlu repot mengupas, memotong, tinggal memasukkan puree sesuai takaran untuk membuat segelas juice buah yang nikmat.



Pemesanan tidak tentu.
Permasalahan pertama adalah pemesanan yang tidak tentu, dari analisa sederhana, kemungkinan permasalahan timbul karena kurang baiknya jaringan pemasaran. Ada baiknya pak Haji membuat jaringan di daerah2 sebagai distributor, yang bisa akhirnya diharapkan nantinya bisa dibuat forecast (peramalan) terhadap permintaan.  Dari Forecast permintaan inilah team produksi akan bekerja.
jadi kesimpulan :
1.  Team marketing/agen didaerah
2.  Data pemesanan tiap tahun (pak haji sudah menjalani usaha selama 14 tahun)
3.  Kedua data diatas diolah menjadi peramalan akan terjadinya permintaan

Biaya Penyimpanan Tinggi
Satu buah ruang penyimpanan dengan suhu tinggi yang dioprasikan akan menghabiskan listrik yang sangat besar, walaupun sekilas disebutkan beban listrik sekitar 6juta perbulan.  Salah satu ilmu dari Toyota adalah JIT ( just in time ) dimana storage atau penyimpanan dihilangkan. Produksi benar2 mengikuti flow sehingga pesanan harus tertata dengan baik, segera dikirim ke distributor di daerah2 lain. Pengalaman saya untuk melakukan JIT ini sulit, tapi signigikan dalam menekan cost perusahaan.Tapi dengan adanya pemesanan dari perusahaan besar spt unilever yang membuka quota besar seharusnya sudah mulai bisa dimulai.

Kemitraan
Mitra yang tidak jelas bentuk perjanjian, tidak bisa dipegang. Aturan pemesanan juga terlalu longgar sehingga pemesan bisa datang begitu saja tanpa perencanaan dan langsung datang membeli produk. Bila produk sudah berlebih hal tersebut bisa dilaksanakan, tapi saat produk yang minim, maka mitra yang memiliki komitmen baik saja yang seharusnya di layani.

Transportasi (refrigerator mobil )
Selama masih bisa di lakukan penyewaan, seharusnya tidak ada masalah ( penyewaan juga bisa lebih untung dari pembelian, bila dihitung dari depresiasi dan biaya perawatan kendaraan )

Kelangkaan Bahan Baku
Kelangkaan bahan baku sering menyebabkan kenaikan harga dari bahan baku, memang masih perlu teknologi pangan yang baik untuk dapat memperbaiki pengawetan dalam memproses makanan pada saat panen raya yang stocknya cukup untuk menjamin keberlangsungan industri selama bahan baku langka.

Kesimpulan umum dari bisnis pak Haji Soleh, adalah ketika pak Haji berusaha mengangkat ekonomi masyarakat sekitarnya, maka Tuhan memudahkan semua urusan pak Haji. Semoga kita bisa medapatkan suatu pembelajaran hari ini..  soal pure juga diceritakan di http://pustaka.litbang.deptan.go.id/publikasi/wr275052.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar